Kesaksian Penggunaan POC NASA di Tanaman Cabae


Bp. Mulhenry Maruhun adalah petani dari dusun Jorong Pasir Lawe, kelurahan Kanagarian Pasir Lawe, wilayah  kecamatan Palopo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Beliau bercerita keberhasilannya menanam cabai setelah menggunakan POC NASA dan Hormonik serta produk PT Natural Nusantara lainnya.

Cabai yang ditanam Beliau Bp. Mulhenry adalah jenisn cabai lokal dilahan nya 1000 m2 (0,1 Ha). Pupuk Organik yang digunakan adalah SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, serta pengendali hama hayati GLIO, Pentana dan PESTONA. Kapur pertnaian beliau dicampurkan dengan tanah sebelum dijadikan bedengan. Pupuk dasar makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Pupuk nasa SUPERNASA yaitu 3 sdm + Glio dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan mulsa. Baru setealh itu, bibit cabai hasil persemaian di tanam.

40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dalam 1 tangki air 15 liter, Beliau rutin semprotkan ke bagian bawah daun 1 minggu sekali. NPK 2 Kg + 40 cc POC NASA diaduk dan dicampur air sebanyak 1 ember (+ 10 liter) ambil 1 gelas larutan untuk tiap batang cabai

Layu tanaman adalah musuh petani Cabai. Untuk menanggulanginya beliau bp. Mulhenry menggunakan GLIO, dengan cara 1 sdm GLIO dicampur 15 liter air, lalu dikocorkan ke pokok tanaman cabainya. Beliau Bp Mulhenry memakai Pentana dan PESTONA untuk mencegah hama. 3 tutup Pentana + air 1 tangki (15 liter) disemprotkan rutin setiap 5 hari sekali. 40 cc Pestona + air 15 liter (1 tangki) juga rutin seminggu sekali beliau semprotkan ke tanaman cabainya.

Inilah keuntungan setelah menggunakan POC NASA, HORMONIK, SUPERNASA, GLIO, PENTANA dan PESTONA dari PT Natural Nusantara

  • Pengolahan tanah mudah,
  • Tanah menjadi subur,
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat,
  • Buah dapat dipanen hingga ujung tanaman.

Tinggi tanaman cabaim menurut bp Mulhenry, sebelum menggunakan produk NASA hanya 100 cm (1 meter), tetapi setelah menggunakan produk NASA tingginya rata-rata 175 cm bahkan ada yang tingginya mencapai 196 cm (hampir 2 meter). Setelah menggunakan produk NASA warna hijau daun lebih tahan lama dan bukan itu saja penggunaan pupuk makro (kimia) lebih sedikit (Biaya dapat ditekan).

Itulah Kesaksian POC NASA di Tanaman Cabai yang dituturkan oleh Bp. Mulhenry. Ada yang mau menyusul bp Mulhenry menanam cabai menggunakan pupuk dan pengendali hayati dari PT Natural Nusantara